MALINAU – Keberagaman budaya kembali menjadi daya tarik utama dalam pelaksanaan Festival Budaya Irau ke-11 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau.
Pada perayaan tahun ini, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Malinau turut ambil bagian dengan menampilkan berbagai kesenian dan budaya khas daerah asal mereka.
Kegiatan diawali dengan tarian Padduppa, sebagai bentuk penyambutan bagi Bupati Malinau Wempi W. Mawa beserta rombongan tamu undangan.
Suasana semakin semarak saat Bupati dan beberapa tamu diarak menggunakan miniatur rumah panggung khas Sulawesi Selatan melalui tradisi pindah rumah yang dikenal sebagai Marakka’ Bola atau Mappalette’ Bola.
Dengan balutan pakaian adat Bugis berwarna cerah, para anggota KKSS tampil memukau di hadapan masyarakat dan tamu undangan.
Beragam tarian dan atraksi tradisional yang mereka tampilkan menggambarkan keramahan, gotong royong, serta semangat persaudaraan masyarakat Sulawesi Selatan.
Tak hanya menampilkan kesenian, KKSS dari pilar Bone juga menyematkan gelar adat kehormatan kepada Bupati Wempi, yakni Tau Ri Senge Daeng Mappuji, yang bermakna sosok pemimpin penuh cinta dan kasih sayang terhadap masyarakatnya.
Ketua KKSS Kabupaten Malinau, Ashar Nasir, mengatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam Irau merupakan bentuk kebanggaan dan rasa cinta terhadap Kabupaten Malinau.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman budaya di Malinau adalah kekuatan besar. Meskipun berasal dari berbagai daerah, kami semua satu dalam semangat kebersamaan untuk membangun Malinau,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025)
Bupati Malinau Wempi W. Mawa yang hadir menyaksikan langsung penampilan KKSS memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi masyarakat Sulawesi Selatan dalam memeriahkan festival tersebut.
“Partisipasi masyarakat dari berbagai suku dan daerah, seperti dari Sulawesi Selatan ini, menunjukkan bahwa Malinau benar-benar miniatur Indonesia. Irau menjadi wadah persaudaraan dan persatuan dalam keberagaman,” tegasnya.
Festival Budaya Irau ke-11 merupakan salah satu rangkaian utama dalam peringatan HUT ke-26 Kabupaten Malinau yang mengusung tema “Malinau: Negeri Sang Pengendali Air.”
Kegiatan ini menghadirkan berbagai paguyuban dan komunitas etnis dari seluruh penjuru nusantara yang berdomisili di Malinau.
Mereka menampilkan ragam atraksi, tarian, musik, hingga kuliner tradisional yang mencerminkan semangat toleransi dan harmoni antarwarga.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Malinau berharap semangat persaudaraan terus terjalin erat, sekaligus memperkuat identitas Malinau sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika di tengah keberagaman budaya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Malinau Jakaria, Sekda Malinau Ernes, serta unsur Forkopimda Malinau. Selain itu, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin juga hadir langsung bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Bone, termasuk Sekda Bone, Dinas Kebudayaan, Dinas Perindustrian, dan instansi lainnya. (*/Red/Dia/Im)
