Kaltara

Bubuhan Banjar Ikut Andil Meriahkan Festival Budaya Irau ke-11 di Malinau

MALINAU – Memasuki hari ke-13, Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Malinau turut memeriahkan pelaksanaan Festival Budaya Irau ke-11 yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau.

Kehadiran warga Banjar dalam festival budaya terbesar di Bumi Intimung ini menambah semarak keberagaman yang menjadi ciri khas Malinau sebagai kabupaten multikultural.

Dalam festival budaya yang digelar di lapangan Padan Liu Burung, KBB menampilkan ragam seni dan tradisi Banjar, yakni tradisi Batapung Tawar yang merupakan kegiatan untuk menyambut tamu kehormatan.

Tidak hanya itu, KBB Malinau turut menyuguhkan berbagai tarian adat salah satunya tarian Manugal Banjar, lengkap dengan balutan busana adat yang dominan berwarna cerah.

Tak kalah menariknya dengan tarian tradisional, KBB Juga menampilkan Bakuntau, seni bela diri Suku Banjar dihadapan para tamu undangan dan warga Malinau yang hadir di lapangan Pandan Liu Burung

Alhasil, ppenampilan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Malinau dan para tamu undangan.

Ketua KBB Kabupaten Malinau Ahmad Dadi, mengatakan, keikutsertaan mereka dalam Festival Irau merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di Malinau.

“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perayaan besar ini. Melalui Irau, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Banjar di Malinau hidup berdampingan secara harmonis dengan seluruh suku dan etnis yang ada,” sebut Ahmad, Senin (20/10/2025)

Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas partisipasi keikutsertaan KBB dalam menyukseskan Irau ke-11 dalam rangka HUT Kabupaten Malinau ke-26 dengan tema “Malinau: Negeri Sang Pengendali Air”.

Ia menambahkan, bahwa semangat kebersamaan antar-suku merupakan kekuatan utama dalam membangun Malinau.

“Festival Irau ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan. Saya bangga melihat masyarakat Banjar dan semua paguyuban di Malinau tampil dengan semangat menjaga persatuan dalam keberagaman,” kata Bupati Wempi.

Partisipasi KBB dalam festival budaya ini menambah warna tersendiri bagi perayaan Festival HUT Irau ke-11 dalam rangka HUT ke-26 Kabupaten Malinau.

Selain memperkuat nilai toleransi dan gotong royong, kehadiran berbagai paguyuban seperti KBB menjadi bukti nyata bahwa Malinau adalah rumah besar bagi semua budaya. (*/Red/Dia/Im)