JAKARTA – Telkomsel resmi menutup rangkaian program IndonesiaNEXT ke-9 melalui IndonesiaNEXT Summit 2025 di Jakarta.
Mengusung tema “AI Sharpening Youths”, program CSR Telkomsel ini bertujuan meningkatkan daya saing generasi muda Indonesia agar lebih progresif dan siap menghadapi masa depan melalui pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI).
Dijelaskan VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, sejak dibuka pada Desember 2024, program ini berhasil menarik 9.692 pendaftar dari berbagai universitas.
“Hasilnya, terpilih 24 finalis terbaik terpilih untuk mengikuti pembekalan intensif Digitalent Academy,” jelas Fahmi melalui siaran persnya, Jumat (19/09/2025).
Pada puncak acara, diungkapkan Fahmi, delapan tim finalis mempresentasikan proyek inovasi digital mereka, sementara sembilan talenta terbaik dari kategori Hipster, Hustler, dan Hacker bersaing dalam Digital Talent Challenge.
“Dalam ajang ini, PennyWise, aplikasi keuangan pintar untuk Gen Z dan milenial, terpilih sebagai The Best MVP,” ungkapnya.
“Aplikasi ini dikembangkan oleh tim gabungan mahasiswa dari ITB, UGM, dan BINUS University dengan fitur berbasis AI seperti one-tap input, scan otomatis, dan chatbot finansial,” tambah Fahmi.
Selain itu, Fahmi, menuturkan, Telkomsel juga menobatkan beberapa finalis dengan penghargaan bergengsi.
“Jadi, ada Jason Emmanuel (BINUS) sebagai Best Hacker, Khoiru Rizki B.A. (UNESA) sebagai Best Hipster, dan Atha Marcela (BINUS) sebagai Best Hustler,” terangnya.
Fahmi, menegaskan, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung generasi muda agar menjadi pelaku aktif transformasi digital.
“Dengan dukungan tepat, talenta digital Indonesia mampu mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Terpisah, perwakilan The Best MPV PennyWise sekaligus Best Hacker, Jason Emmanuel, mengatakan, ‘IndonesiaNEXT’ merupakan program yang tidak hanya mengajarkan pentingnya kolaborasi, tapi membuka wawasan baru tentang pemanfaatan AI.
“Bagi kami, AI menjadi mitra yang dapat memperkuat produktivitas dan memberikan dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari,” ungkap Jason.
Untuk diketahui, sejak 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau lebih dari 96.000 peserta dari 807 universitas di 38 provinsi, menghasilkan 256 alumni terbaik dan menerbitkan lebih dari 7.700 sertifikat kompetensi digita. (*/Dia/Im)
