TARAKAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya menekan peredaran narkoba di Indonesia termaksud di Kalimantan Utara (Kaltara).
Berbagai cara dilakukan BNN untuk memerangi peredaran obat terlarang itu, salah satunya dengan cara memperkuat informasi dan publikasi dengan melibatkan insan pers di Tarakan.
Mewakili Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, Kepala BNN Kota Tarakan, Evon Meternik mengatakan, peran insan pers sangat penting dalam penyebaran informasi memerangi narkoba.
Di mana, lanjutnya, awak media dapat menggaungkan narasi informatif dan edukatif terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN.
“BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam memerangi peredaran gelap narkotika, sangat perlu adanya pihak lain yang membantu salah satunya insan pers,” kata Evon.
Dalam kesempatan tersebut, Evon menyampaikan rencana kunjungan Kepala BNN RI ke Kaltara, Komjen Pol. Marthinus Hukom dengan beberapa agenda penting.
“Jadi, Kepala BNN RI dijadwalkan berkunjung ke Kaltara mulai 16 sampai 20 Desember 2024,” sebut Evon kepada awak media.
Dalam kunjungan itu, Evon menjelaskan, nantinya Kepala BNN RI akan melakukan beberapa kegiatan di beberapa lokasi yaitu di Tarakan dan Pulau Sebatik, Nunukan.
“Di Tarakan, kegiatannya deklarasi Kampung Bersinar (bersih narkoba) di Selumit Pantai dan beberapa kegiatan lainnya,” jelasnya.
“Setelah itu, Kepala BNN akan meninjau langsung wilayah perbatasan di Pulau Sebatik, yang rawan peredaran gelap narkoba,” tambah Evon. (*/Rls/Im)