Techno

Komdigi ‘Lirik’ Program SAGET Pemkab Malinau

JAKARTA – Ketua Tim Akselerasi Digitalisasi Pemerintah Daerah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rossi Adi Nugroho, menyoroti langkah Pemerintah Kabupaten Malinau dalam mengembangkan sistem Smart Government (SAGET).

Ia menilai penerapan digitalisasi pemerintahan seperti ini seharusnya bisa berdampak langsung terhadap peningkatan indeks kepuasan masyarakat.

“Kalau digitalisasi dijalankan dengan baik, mestinya indeks kepuasan masyarakat melonjak. Karena pelayanan publik menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan,” kata Rossi dalam audiensi dengan Pemkab Malinau di Gedung Komdigi, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Audiensi tersebut membahas kolaborasi antara Komdigi dan Pemerintah Kabupaten Malinau dalam memperkuat sistem digitalisasi tata kelola pemerintahan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Malinau, Francis, menjelaskan bahwa SAGET (Smart Government) merupakan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kinerja birokrasi.

“Smart Government ini dirancang agar pemerintahan lebih responsif, efisien, dan berbasis data,” kata Francis.

Francis memaparkan beberapa teknologi utama yang akan diterapkan dalam SAGET diantaranya Internet of Things (IoT) untuk pemantauan kondisi lapangan secara real-time dan Big Data dan Artificial Intelligence (AI) untuk analisis kebijakan berbasis data.

Sealin itu, ada juga Cloud Computing untuk keamanan dan fleksibilitas akses data serta Layanan Digital untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, kehadiran Smart Government diharapkan dapat mendorong pelayanan publik di Malinau menjadi lebih modern dan terbuka.

“Dengan SAGET, pemerintah daerah bisa bekerja lebih cepat, lebih transparan, dan lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Rencananya, program unggulan SAGET akan dilaunching pada 17 Oktober 2025, yang akan dihadiri langsung Bupati Malinau Wempi W. Mawa, Wakil Bupati Jakaria, serta perwakilan dari Kementerian Komdigi.

“Peluncuran ini jadi momentum penting menuju pemerintahan digital yang sesungguhnya,” tutup Francis. (*/Red/Dia/Tim)