Lifestyle

Hadiri Langsung di Irau ke-11, Kamidia Radisti Sebut Malinau Toleransi Indonesia

MALINAU – Hujan rintik sore itu tak menyurutkan semangat warga memenuhi Panggung Budaya Padan Liu’ Burung.

Dentuman musik tradisional bersahut sorai penonton, menandai kemeriahan Festival Budaya IRAU ke-11 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau.

Di tengah semarak warna-warni busana adat dari berbagai etnis, sosok Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti, tampak hadir menyapa masyarakat dengan senyum hangat.

Usai mengikuti acara Ngobrol Bareng Bersama Lima Pemuka Agama pada Jumat (24/10/2025), Kamidia tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.

Ia mengaku baru pertama kali menjejakkan kaki di Malinau dan langsung terpikat oleh suasana yang disebutnya “miniatur Indonesia”.

“Luar biasa ya, ini pertama kalinya saya datang ke Kabupaten Malinau, pas lagi di ulang tahunnya yang ke-26, ditambah lagi sedang ada festival budaya IRAU ke-11. Saya benar-benar kagum,” ujarnya.

Perempuan kelahiran Surabaya itu mengaku terkesan bukan hanya pada keberagaman budaya, tetapi juga pada toleransi yang hidup di tengah masyarakat Malinau.

“Saya merasa kecil sekali karena belum pernah hadir di sini sebelumnya. Semoga saya bisa terus kembali ke Malinau, melihat tidak hanya keberagaman, tapi juga toleransi yang tinggi di sini,” tuturnya.

Bagi Kamidia, keramahan warga menjadi kekayaan lain yang tak kalah menonjol. “Kalau dari sisi budaya sudah pasti luar biasa keramahan dan keanekaragamannya, itu semua menjadi kekayaan yang dimiliki Malinau,” katanya.

Di akhir wawancara, Kamidia menyampaikan doa dan harapan sederhana, namun sarat makna. “Sukses selalu untuk Malinau, bahagia selalu,” ucapnya.

Festival Budaya IRAU dan HUT Kabupaten Malinau tahun ini memang menjadi simbol kebersamaan.

Lewat tarian, nyanyian, hingga dialog lintas iman, Malinau menegaskan dirinya sebagai ruang hidup di mana perbedaan bukan alasan untuk berjarak, melainkan alasan untuk saling mengenal dan menghargai. (*/Red/Dia/Tim/Im)