Blog

Kesenian dan Budaya Paguyuban Sunda Warnai Irau ke-11 dan HUT ke-26 Malinau

MALINAU – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E. menghadiri kegiatan budaya yang digelar oleh Paguyuban Sunda Kabupaten Malinau dalam rangka memeriahkan Irau ke-11 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau, Rabu (15/10/2025).

Sebelum memulai kegiatan, kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Malinau itu beserta tamu undangan lainnya disambut dengan proses adat Pasunda diiringi tari-tarian khas Paguyuban Sunda.

Acara yang berlangsung meriah tersebut menampilkan beragam kesenian khas Sunda, mulai dari tarian tradisional, permainan rakyat, hingga sajian musik khas tanah Pasundan.

Dimana Bupati Malinau bersama istri dan para tamu undangan lainnya ikut langsung berbaur mengikut permainan khas Sunda, yang dimainkan oleh anak-anak Sunda pada tahun 80 hingga 90-an silam.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk partisipasi masyarakat perantau dalam mendukung semangat kebersamaan dan keberagaman di Bumi Intimung.

Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengapresiasi inisiatif Paguyuban Sunda yang turut serta memeriahkan agenda besar daerah, yakni Irau dan HUT Kabupaten Malinau.

Menurutnya, kehadiran berbagai paguyuban dari seluruh Nusantara mencerminkan kekayaan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis di Malinau.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat betapa kayanya budaya bangsa Indonesia yang semuanya dapat tumbuh bersama di Malinau,” ujar Bupati Wempi.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasunda Kabupaten Malinau, Rury Achmad Shururie juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malinau yang terus memberi ruang dan dukungan bagi masyarakat paguyuban untuk menampilkan budaya daerah asalnya.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari Irau ke-11. Ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan memperkenalkan budaya Sunda kepada masyarakat luas,” ungkap Rury.

Kegiatan berlangsung penuh keakraban, dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, serta tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai etnis yang hidup rukun di kabupaten Malinau.

Melalui kegiatan ini, semangat persatuan dan toleransi budaya semakin terasa di tengah masyarakat Malinau, menjadikan momentum Irau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai wujud nyata keberagaman yang menyatu dalam keharmonisan. (*Red/Dia/Im)