Kaltara

Ikut Meriahkan Festival Irau, Uyau Moris Siap Berkolaborasi Dengan Slank

MALINAU – Perayaan IRAU ke-11 sekaligus HUT Kabupaten Malinau ke-26 tahun 2025 akan semakin semarak dengan hadirnya penampilan musik khas Dayak yang dikolaborasikan dengan sentuhan modern.

Salah satunya dibawakan oleh musisi asal Malinau, Uyau Moris, yang dikenal sebagai pemain Sape, alat musik petik khas Suku Dayak Kenyah.

Dalam wawancara, Uyau mengungkapkan seluruh tim pemusik telah siap tampil. “Kalau untuk komposisi kita sudah selesai.

Kalau dihitung persentase, musik sudah 100 persen, tinggal main aja. Kendala sejauh

Uyau menjelaskan, musik yang akan dimainkan di pembukaan hingga penutupan acara mengusung konsep perjalanan budaya Malinau.

“Di awal kita menampilkan musik tradisi, lalu di pertengahan sampai akhir ada kolaborasi dengan musik modern. Tarian yang ditampilkan juga akan menggambarkan alam Malinau, 11 etnis yang ada di Malinau, hingga partisipasi dari paguyuban-paguyuban,” katanya.

Tak hanya itu, Uyau dan tim juga menyiapkan lagu-lagu daerah hingga karya baru.

“Sisanya semua lagu yang kita bikin sendiri. Ada juga kolaborasi dengan Slank, bawain lagu mereka dengan sentuhan musik daerah. Selain itu kita akan bawain 11 lagu daerah, karya Elba Balion, sampai lagu Indonesia Pusaka,” jelasnya.

Uyau Moris sendiri lahir di Malinau pada 31 Agustus 1991. Kecintaannya pada seni datang dari keluarga.

Sang kakek adalah pembuat sekaligus pemain Sape, sementara ibunya seorang penari. Uyau mulai belajar memainkan Sape sejak usia 8 tahun dan kini dikenal sebagai salah satu musisi muda yang aktif mengangkat identitas budaya Dayak di kancah nasional.

Dengan persiapan yang matang, penampilan Uyau Moris bersama tim di IRAU 2025 diyakini bakal menjadi salah satu momen yang paling ditunggu, sekaligus menunjukkan kekayaan seni budaya Malinau yang mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati diri. (*Red/Dia/Im)