PRAKTIK perjudian di Kota Tarakan, Kalimantan Utara seakan tidak ada habisnya meski kerap diungkap oleh aparat keamanan, penyakit masyarakat ini tetap jalan seolah tanpa hambatan.
Untuk di ketahui, selain aksi perjudian sistem daring atau online, di Tarakan yang kerap dimainkan oleh para penggila judi yakni kupon putih atau togel hingga judi sabung ayam.
Hanya saja, judi sabung ayam tidak bisa dimainkan dan memasang taruhan setiap saat, mengingat aksi judi sabung ayam di Tarakan hanya dapat disaksikan dan dimainkan langsung pada waktu tertentu.
Di Tarakan, dulunya terdapat dua lokasi judi sabung ayam yang sangat populer bagi para penggila judi, yaitu di Kelurahan Juata Laut dan Binalatung, Pantai Amal Baru.
Walau jauh dari pemukiman penduduk dan tersembunyi, lokasi sabung ayam tersebut tidak pernah sepi dari orang-orang yang ingin mendapatkan uang secara instan dengan memasang taruhan sejumlah uang.
Namun kini, lokasi judi sabung ayam di Juata Laut diketahui telah berhenti beroperasi sejak lama, yang tersisa hanya lokasi judi sabung ayam yang berada di Binalatung, tepatnya di RT. 14.
Lokasi Sabung Ayam Binalatung Mudah di Jangkau Dengan Akses Yang Mulus
Keberadaan lokasi judi sabung ayam di Binalatung tidak jarang mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, meski demikian praktik sabung ayam di Binalatung tetap jalan bahkan semakin ramai.
Kabar yang beredar, para pelaku judi sabung ayam yang ada di Binalatung tidak hanya dari Tarakan, di mana pada momen tertentu pengunjung dari luar Tarakan ikut bermain memasang taruhan.
Suburnya judi sabung ayam di Binalatung, diduga membuat pihak-pihak yang mengelola lokasi judi sabung ayam tersebut meraih omset yang tidak sedikit, setiap kali beroperasi.
“Sudah lama itu beroperasi (sabung ayam Binalatung),” kata salah satu sumber yang namanya enggan dipublikasi.
Untuk bisa mencapai lokasi sabung ayam Binalatung tidak begitu sulit, dengan akses jalan yang mulus siap pun bisa dengan mudah ke lokasi judi sabung ayam tersebut kurang dari sejam.
Sebaliknya, bagi yang belum tahu persis lokasinya, arena sabung ayam Binalatung sangat mudah untuk dijumpai, meski lokasinya harus masuk melalui jalan setapak.
Hal ini dikarenakan, pada akhir pekan biasanya banyak orang ke lokasi dengan membawa ayam aduan, sehingga mudah diikuti dari belakang hingga sampai ke lokasi.
Yang menarik, lokasi sabung ayam Binalatung ini melewati salah satu kantor dan asrama TNI Angkatan Laut (AL), yakni Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII/Tarakan
Lebih lagi, jarak tempuh antara Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII/Tarakan dengan lokasi sabung ayam Binalatung cukup dekat dan dapat ditempuh kurang dari 30 menit.
Anehnya, dengan jarak tempuh yang dekat itu, arena sabung ayam Binalatung tetap jaya dan aman beroperasi setiap akhir pekan, dengan pengunjungnya yang semakin ramai.
Tentunya hal ini menimbulkan spekulasi liar di masyarakat, yang menduga arena sabung ayam Binalatung dikendalikan oleh oknum-oknum aparat keamanan.
Tetap Beroperasi dan Tumbuh Subur Meski Sering Digerbek
Berdasarkan hasil penelusuran, praktik sabung ayam ini kerap terjaring operasi dari aparat keamanan, hanya saja lokasi sabung ayam tersebut tetap beroperasi hingga saat ini.
Bahkan, setiap aparat melakukan penggerbekan di lokasi sabung ayam, sangat minim aparat keamanan berhasil mengamankan para pemain judi sabung ayam, apalagi pengelolanya.
Selain itu, terkadang kerap terlihat pula di lokasi sabung ayam Binalatung sejumlah oknum aparat keamanan menggunakan baju preman dari berbagai instansi.
Sehingga, kuat dugaan bocornya informasi setiap aparat keamanan hendak melakukan penggerbekan, yang membuat lokasi sabung ayam langsung sepi ketika dilakukan penggerbekan.
“Sudah berkali-kali lokasinya digerbek Polisi bahkan gelanggang sabung ayamnya sering dibongkar, tapi tetap saja buka dan beroperasi,” jelas sumber tersebut.
“Lagian, setiap ada penggerbekan jarang ada yang ditangkap, karena biasanya pengunjungnya sudah kabur duluan sebelum parat tiba,” tambahnya
Lantas seperti apa sebenarnya lokasi sabung ayam di Binalatung, diketahui lokasi sabung ayam tersebut tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk di Binalatung.
Dari pinggir jalan poros, pengunjung yang ingin tiba di lokasi sabung ayam itu harus berjalan kaki melewati jalan setapak sekitar ratusan meter dari lokasi parkiran.
Sebelum masuk ke lokasi, biasanya terdapat beberapa orang yang berjaga dari jalan utama menuju lokasi, sembari menjaga kendaraan milik pengunjung.
Di lokasi sabung ayam tersebut, terdapat beberapa gelanggang yang dijadikan tempat aduan sabung ayam, salah satunya gelanggang utama yang cukup besar dengan bangunan semi permanen.
Selain judi sabung ayam, di lokasi tersebut juga terdapat beberapa aneka permainan judi diantaranya bola-bola, yang kerap dimainkan para penggila judi, sembari menunggu permainan utama yakni sabung ayam.
Selama berada di lokasi sabung ayam, pengunjung tidak perlu khawatir akan kehausan dan kelaparan, karena di lokasi tersebut terdapat pondok yang menjajakan jualan aneka makan dan minuman.
Hanya saja, belum diketahui persis apakah para pedagang yang menjajakan jualannya itu warga sekitar Binalatung yang memanfaatkan momen dan kondisi.
Pengelolah Sabung Ayam Binalatung Diduga Oknum Aparat
Dari informasi yang beredar luas dan telah menjadi rahasia umum, diduga kuat lokasi sabung ayam Binalatung dikelolah oleh dua orang oknum aparat keamanan berinisial AR dan DR.
Tidak jarang, saat lokasi sabung ayam beroperasi, baik AR dan DR diketahui turun langsung ke lokasi sabung ayam untuk memastikan semua berjalan lancar.
“Kalau yang kelola itu kerap dipanggil AR dan DR, informasinya mereka itu oknum aparat,” beber sumber tersebut.
“Kan biasa juga mereka itu bergantian datang ke lokasi, tergantung jadwalnya siapa yang mengelola,” sambungnya lagi.
*Warga Sekitar Tidak Bisa Berbuat Banyak Hadirnya Sabung Ayam Binalatung*
Hadirnya lokasi sabung ayam di Binalatung tidak jarang membuat resah warga sekitar, pasalnya tidak jarang terjadi keributan meski tidak sampai berakibat fatal.
Meski sebagian warga ada yang merasa resah, hanya saja warga sekitar tidak bisa berbuat banyak karena kabar sabung ayam tersebut dikelolah oleh oknum aparat.
“Jelas resah warga resah, tapi kan kami tidak bisa berbuat banyak, toh meski telah berkali-kali digerbek sabung ayamnya tetap beroperasi,” sebut warga sekitar yang namanya enggan dipublikasi.
Warga hanya berharap, lokasi sabung ayam tersebut tidak sampai menimbulkan dampak negatif yang berakibat fatal bagi warga sekitar.
“Kami berharapnya kalau bisa tutup total itu, atau paling tidak carilah tempat lain yang lebih jauh, kami takutnya jika sampai terjadi keributan yang berdampak fatal,” pungkasnya. (*/Tim)